3 Etika Bekerja dalam Pandangan Islam

3 Etika Bekerja dalam Pandangan Islam. Bekerja adalah kewajiban bagi laki-laki berkeluarga.
Kang Sodikin
Bekerja adalah kewajiban bagi laki-laki berkeluarga. Bekerja dan mendapatkan hasil merupakan sebuah keniscayaan. Bekerja perlu dilakukan oleh laki-laki karena mempunyai tanggung jawab besar terhadap kehidupan keluarga, anak dan istrinya.

3 Etika Bekerja dalam Pandangan Islam

Islam memerintahkan setiap kaum adam mencari pekerjaan. Dan setiap pekerjaan yang ditekuni harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Dan dalam pandangan Islam juga, bekerja tidak lepas dari nilai-nilai spiritual ilahiah. karena sangat berkaitan dengan nilai-nilai ketuhan  maka pekerjaan harus dilakukan dalam garis ketentuan Allah SWT. Allah SWT berfirman :
وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS. At-Taubah : 105)

Rasulullah saw memberikan kebebasan kepada umatnya untuk memilih profesi apapun. Setiap profesi yang dipilih dilakukan dengan usaha terbaik sehingga dapat menghantarkan kepada kesusesan hidup.

Satu hal yang harus diperhatikan dalam memilih profesi atau pekerjaan adalah halal dan meninggalkan yang haram. Profesi yang halal banyak sekali. Demikian juga profesi yang haram. Keduanya  sama-sama dapat memberikan hasil. Setiap profesi halal harus dilakukan dengan cara yang halal. Rasulullah SAW bersabda :
عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : وَاتَّقُوا اللهَ اَيُّهاَ النَّاسُ وَاجْمِلُوا فِي الطَلَبِ خُذٌوا مَاحَلَّ وَدَعُوا مَا حَرُمَ
Dari Jabir RA berkata : Bertakwalah kepada Allah wahai manusia, bertindaklah yang indah dalam mencari rezeki, ambillah yang halal dan tinggalkan yang haram (al-Mustadrak Imam Malik & Shahih Ibn Majah)

3 Etika Bekerja dalam Pandangan Islam


Kang Sodikin mencatat, paling tidak ada tiga etika yang harus diperhatikan dalam melakukan pekerjaan. Ketiga etika tersebut adalah:
  1. bekerja (ikhtiar) harus dengan niat ikhlas mencari ridha Karena memang tujuan diciptakannya manusia tidak ada lain kecuali harus mengabdi kepada Allah swt. Allah berfirman:
    فَابْتَغُوْا عِندَ اللهِ الرِّزْقَ وَاعْبُدُوْهُ وَاشْكُرُوْا لَهُ
    Maka carilah rezeki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. (QS.al-Ankabuut : 17)

    Berdasarkan ayat tersebut maka bekerja dengan ikhlas berarti bekerja dilakukan sebagai sarana pengabdian, dalam bekerja tidak melupakan ibadah, dan tidak lupa bersyukur atas rezki yang Allah anugerahkan karena pekerjaannya.
  2. Bekerja dilakukan dengan Ihsan, tidak mengambil hak dan merugikan orang lain, dan tidak merusak alam. Allah SWT berfirman :

    وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ ۖ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ
    Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.(QS.al-Qashash : 77)

    Betapa banyak orang-orang yang mencari rezki dengan cara merusak tatanan sosial, merugikan orang lain dan merusak alam. Korupsi, mencuri, merampok, membunuh, membakar hutan, menebang hutan sembarangan, meledakkan bom ikan di laut, dll adalah beberapa contoh prilaku merusak dan tidak ihsan dalam menjalankan profesinya.

    Allah sangat menyukai orang-orang yang dalam menjalankan profesinya memberikan dampak kebaikan dan perbaikan. Rasulullah SAW bersada :
    إنَّ اللهَ يُحِبُّ مِنَ اْلعاَمِلِ إذَا عَمِلَ أَنْ يُحْسِنَ (رواه البيهقي)
    Sesungguhnya Allah SWT mencintai orang yang bekerja dengan Ihsan (HR al-Baihaqy.)
  3. Mencari yang halal, menjauhi yang haram dan meninggalkan yang subhat dalam rangka mencari keberkahan.

    Dalam Islam, mencari rizki tidak sekedar mencari yang banyak. Tetapi juga mencari yang berkah. Meskipun banyak tetapi tidak berkah maka tidak akan memberikan manfaat dalam kehidupan seseorang. Sedikit tetapi berkah akan memberikan nilai tambah dalam kehidupan seseorang. Tidak saja memberikan manfaat pada dirinya, tetapi juga kemanfaatannya dapat dirasakan oleh orang-orang yang ada disekitarnya.

    Rizki yang halal adalah pangkal keberkahan. Efek dari berkah akan meberi dampak positif pada pribadi, keluarga dan siapa saja. Rasulullah SAW bersabda :
    عَنْ أَبِي عَبْدِ اللهِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيْرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ : إِنَّ الْحَلاَلَ بَيِّنٌ وَإِنَّ الْحَرَامَ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا أُمُوْرٌ مُشْتَبِهَاتٌ لاَ يَعْلَمُهُنَّ كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ، فَمَنِ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ فَقَدْ اسْتَبْرَأَ لِدِيْنِهِ وَعِرْضِهِ، وَمَنْ وَقَعَ فِي الشُّبُهَاتِ وَقَعَ فِي الْحَرَامِ ... الحديث
    “Dari Abu Abdullah an-Nu’man bin Basyir berkata, dia mendengar Rasulullah saw bersabda : Sesungguhnya yang halal itu jelas, sebagaimana yang haram pun jelas. Di antara keduanya terdapat perkara syubhat -yang masih samar- yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Barangsiapa yang menghindarkan diri dari perkara syubhat, maka ia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Barangsiapa yang terjerumus dalam perkara syubhat, maka ia bisa terjatuh pada perkara haram. (HR.Bukhari dan Muslim)
Demikianlah catatan kang sodikin tentang 3 Etika Bekerja dalam Pandangan Islam. Semoga bermanfaat.

Kang Sodikin
Seorang blogger pemula dan penggemar fotografi makro. Belakangan, meski terbilang terlambat, sejak tahun 2017 mulai menekuni dunia blogging. Kang Sodikin suka berbagi informasi tentang banyak hal. Pengalaman pribadi dan dari hasil baca-baca dishare melalui blog sodikin.com ini. Mempunyai motto hidup "sekecil apapun, hidup harus memberi manfaat kepada orang lain"
Komentar
Silahkan berkomentar dengan bijak. Semoga komentar Anda berdampak pada kebaikan.
Pemosting Komentar
niceee