9 Fakta Bubble Tea, Minuman Paling Hits di Dunia

9 Fakta Bubble Tea, Minuman Paling Hits di Dunia - sodikin.com
Lik Di kin
9 Fakta Bubble Tea, Minuman Paling Hits di Dunia. Siapa yang tidak mengenal minuman teh segar bubble tea? Semua pasti tahu dan menyenangi minuman yang berasal dari Taiwan yang tidak jarang disertai dengan “mutiara” atau topping lainnya ini.

Sampai dengan saat ini, minuman yang berbahan dasar teh, susu, gula, es, yang dibaur denganbola-bola berwarna hitam tersebut memang masih sangat laris manis di Indonesia. Bahkan sampai saat ini, tidak sedikit toko ataupun kedai yang memasarkan minuman itu memakai nama yang berbeda-beda dan aneka macam varian bubble tea dari yang original sampai dengan rasa terbaru.

Memang efek dari bubble tea yang menyegarkan bikin banyak orang ketagihan untuk meminum minuman yang satu ini. Bubble tea menawarkan rasa yang ringat atau light sehingga sangat tepat bila diminum sebagai pencuci mulut sesudah makan sebab tidak meninggalkan rasa yang sangat lengket di lidah.

Meski sudah sangat sering ditemui di manapun dalam kehidupan sehari-hari, apakah sahabat sudah tahu kenyataan atau fakta dibalik minuman ini?

9-fakta-bubble-tea-minuman-paling-hits-di-dunia-saat-ini

Yuk, simak 9 fakta bubble tea, minuman paling hits di dunia sebagaimana dikutip dari Goody Feed, Rabu (2/1/2019) seperti di bawah ini.

1. Bubble tea pertama kali hadir adalah di Singapura pada tahun 1992

Bubble tea pertama kali dikenalkan kepada banyak orang adalah di Singapura pada tahun 1992. Toko minuman bubble tea pertama dibuka untuk umum di Marina Square, dan pada saat tersebut, mereka lebih terlihat laksana sebuah kafe. Dan barulah pada tahun 2001 minuman itu menjadi paling pupuler alias hits.

2. Dahulu bubble tea dinamakan boba tea yang dengan kata lain disebut dengan payudara besar.

Ketika pertama kali terdapat di Singapura pada tahun 1992, Bubble tea mempunyai nama boba tea. Ada dua ukuran mutiara, yakni mutiara besar dan mutiara mini. Rupanya, istilah boba tea hadir karena tadinya menggunakan mutiara kecil. Namun, sejumlah pria memutuskan untuk menciptakan mutiara besar dan menyebutnya "boba". sesungguhnya boba merupakan bahasa gaul bagi payudara besar dalam bahasa Cina.

3. Tidak cuma menjadi kegemaran atau kesukaan orang Asia, tetapi juga dunia

Percaya atau tidak, bahwa bubble tea sekarang telah menguasai dunia. Banyak bubble tea berlahiran di banyak negara non-Asia seperti halnya Eropa dan Amerika. sehingga pelajar internasional tidak lagi harus menanggung derita ngidam selama berbulan-bulan ketika berada di luar negeri. Yang lebih menarik ialah munculnya makanan non-minuman, seprti halnya hot tea bubble tea, roti bubble tea, dan bubble tea pizza.

4. “Gelembung” dalam bubble tea bukanlah mutiara

“Gelembung” atau bubble yang ada dalam bubble tea berasal dari buih yang keluar dari hasil mengocok minuman tersebut.

Bubble tea yang paling asli atau orisinal sebenarnya dibuat dari teh hitam atau juga teh hijau yang baru diseduh, gula dan susu, dan lantas semuanya dikocok bersama-sama dengan es menggunakan pengocok koktail. Saat Mengocok teh ini lah kemudia keluar busa atau buih di atas minuman.

5. Bubble tea yang asli tidak dilengkapi dengan mutiara

Faktanya, bubble tea paling otentik sebetulnya tidaklah berisi mutiara. Hal itu merupkan kesalahpahaman yang dipunyai sebagian orang. Itu sebabnya penjaja selalu bertanya, apakah pembeli hendak memakai mutiara atau tidak?.

6. Asal muasal mutiara yang beracun

Mutiara tercipta dari tapioka, sejenis pati yang diekstrak dari buah singkong. Tanaman ini sangat biasa menjadi bahan makanan sebagian orang sehari-hari. Namun tahukah kita bahwa bila tidak diolah dengan tepat sebelum dikonsumsi, sisa-sisa sianida sangat mungkin masih tertinggal?

Hal itu merupakan senyawa beracun yang saat dicerna dalam perut dapat mengakibatkan mual, muntah, sakit kepala, dan bahkan kelumpuhan.

Tapi tidak perlu khawatir, memasak dengan baik sudah cukup untuk melenyapkan seluruh racun.

7. Sangat murah dan gampang untuk dibuat

Adanya aneka macam rasa baru dan menarik, membuat harga bubble tea lumayan mahal. Namun sebenarnya, bubble tea sangatlah gampang dan juga murah untuk dibuat lho!

Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Alat Reproduksi dengan Mudah

Sahabat cuma perlu membeli bubble di toko, menyeduhnya dengan air gula, dan lantas menambahkannya ke teh kesayangan Sahabat. Cukup gampang kan?

8. Bubble tea termasuk menuman tinggi kalori

Meski mempunyai cita rasa yang lezat, ternyata minuman bubble tea berisi banyak kalori. Bahkan, meski tanpa topping, teh tersebut sendiri bisa berisi satu ton gula atau rasa buatan. Di samping itu, seperempat cawan bubble dapat meningkatkan lebih dari 100 kalori. Bahkan dapat bertambah dengan mudah sampai 300 kalori.

Bubble tea pun berisi rendah mineral, rendah vitamin, dan rendah serat. Bubble Tea cuma menyediakan sejumlah kalori kosong. Karena itu, Sahabat sering menjadi sembelit sesudah meminum bubble tea.

9. Walau tinggi kalori, namun bubble tea dapat juga menjadi minuman sehat

Minuman Bubble tea yang dibuat dengan cara tradisional dengan bahan-bahan buatan, teh nya tidak segar, dan menggunakan banyak gula menyebabkan persepsi umum bahwa bubble tea tergolong minuman yang tidak baik dan sehat.

Baca juga: Jangan Simpan 7 Makanan ini di Freezer

Tapi, tahukah sahabat bahwa sesungguhnya bubble tea juga dapat menjadi minuman sehat. Caranya, saat membeli bubble tea, mintalah kepada penjual akan kadar gula yang lebih rendah, mintalah juga susu segar untuk menggantikan krim non-susu, mintalah dibuatkan bubble tea nir mutiara tapioka kenyal dan/atau susu untuk meminimalisir kalori, dan terakhir mintalah topping alternatif yang lebih sehat.

Demikianlah info keren seputar 9 Fakta Bubble Tea, Minuman Paling Hits di Dunia. Silahkan baca Resep Top lainnya dengan selalu mengunjungi sodikin.com.

Lik Di kin
Seorang blogger pemula, penggemar fotografi makro. Suka berbagi yang diketahui. Meski kecil, inginnya selalu memberi manfaat kepada orang lain. Pernah juga sekolah di Semarang, Yogjakarta dan Purwokerto.
Komentar
Silahkan berkomentar dengan bijak. Semoga komentar Anda berdampak pada kebaikan.